Strategi Mendukung Anak GIFTED

Orangtua yang mampu menerima secara positif terkait dengan kreatifitas anak dapat mempengaruhi perkembangan akademik maupun sosial dan emosional anak gifted. Meskipun anak gifted mempunya IQ di atas rata-rata namun pola perkembangannya dapat menimbulkan risiko kesulitan dan masalah emosional yang disebabkan oleh ciri-ciri gifted endogen mereka seperti perkembangan asinkron, rangsangan berlebihan, intensitas emosional dan perfeksionisme juga lingkungan tempat mereka tumbuh.

Pola asuh yang tepat sangat mempengaruhi perkembangan anak. Pola asuh yang dapat menjadi penentu pertumbuhan pribadi anak gifted adalah pola asuh otoritatif, yang memberikan otonomi dan motivasi diri serta perilaku dan sikap orangtua terhadap kebutuhan luar biasa anak-anak gifted. Sedangkan sebaliknya yaitu pola asuh otoriter dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan juga kesehatan mental anak. Sehingga menghambat positif potensi anak.

Pola asuh terbukti mempengaruhi penyesuaian psikososial anak karena keterampilan sosial anak dibentuk oleh orangtua yang tepat. Pencapaian dan kesuksesan anak dipengaruhi oleh seperangkat komponen pengasuhan yang dikembangkan oleh orangtua. Komponen-komponen ini mencakup pemilihan sekolah anak yang tepat, meningkatkan fleksibilitas, mendorong dan memberi motivasi tujuan dan sikap anak terhadap prestasi, serta mendorong dan melibatkan kerja sama antara rumah dan sekolah.